PURWOKERTO - Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran melalui Panitia Pelaksana Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-VI usai melaksanakan rapat perdananya, Sabtu (27/11/2021) siang hingga sore ini.
Rapat perdana Panitia Rakornas dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Rakornas ke-VI Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Doddy Prijo Sembodo,SH.,MH.
Turut hadir Slamet Kusnandar,SH Wakil Ketua Umum selaku Penanggungjawab Rakornas, Diah Ariwati,SH Sekretaris Jenderal selaku Bendahara Panpel Rakornas, Hartomo,SH.,MH Kepala Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Program Bantuan Hukum selaku Ketua Panitia Pengarah Rakornas, Dwiyan Adistira,S.Kom Kepala Divisi IT merangkap Staf Khusus Ketua Umum, Nugroho Notonegoro,SH Ketua LBH-PK Cabang Purbalingga selaku Wakil Ketua Panpel Rakornas, Prih Utami,SH selaku Sekretaris Panpel, advokat Adi Nugroho,SH dan Mulyono,SH.
Ketua Panitia Pelaksana Rakornas ke-VI Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Doddy Prijo Sembodo,SH.,MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa rakornas kali harus sukses dalam kwantitas dan kualitasnya. "Kuantitas adalah kehadiran para KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) korwil dan cabang di seluruh Indonesia. Sedangkan kualitas itu lahirnya polse-polse kebijakan strategis lembaga yang diambil melalui forum-forum persidangan yang ada nantinya," kata advokat sekaligus pengurus dari LBH-PK Cabang Purwokerto tersebut.
Advokat Doddy, sapaan akrabnya itupun menambahkan rakornas sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk lembaga ini menjadi sebuah lembaga bantuan hukum yang betul-betul profesional serta kuat dalam segala sisinya.
Sementara itu Ketua Pantia Pengarah Rakornas ke-VI Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Hartomo,SH.,MH menyampaikan pentingnya mencari tema rakornas yang merupakan bentuk pengejawantahan dan aspirasi kondisi internal lembaga di semua level kepengurusan.
"Jadi ya tema rakornas nanti ya itu harus mencerminkan keinginan dan kondisi internal lembaga," tutur Ketua LBH-PK Cabang Banyumas itu.
Rapat perdana panitia rakornas berjalan cukup alot di sesi penentuan tema dan tempat. Setelah dicapai kata mufakat lalu ketua panitia pelaksana menyampaikan kesimpulan dan keputusan pada pembahasan tempat rakornas.
"Setelah meminta saran, nasehat dan pertimbangan dari dewan pendiri terutama berkomunikasi dengan Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI, maka dengan ini diputuskan Grand Karlita Hotel Purwokerto sebagi tempat rakornas," tandas Doddy.
Sebagai informasi, Grand Karlita Hotel merupakan hotel bintang 4 di Purwokerto dan cukup representatif sebagai tempat dilaksanakannya rakornas.
Selanjutnya agenda rakornas mulai dilaksanakan pada 2016 dimana rakornas berfungsi sebagai ajang silaturahmi sesama advokat, pengurus LBH-PK baik pengurus pusat, korwil maupun cabang. Rakornas mengagendakan progres reaport korwil dan cabang dalam penanganan perkara selama tahun berjalan atau tahun aktif. Serta laporan keuangan juga laporan penyampaian rencana kegiatan pada tahun berikutnya.
Terpisah Wakil Ketua Umum Slamet Kusnandar,SH mengungkapkan mungkin LBH atau OBH di Indonesia hanya LBH-PK yang setiap tahunnya melaksanakan rakornas. Hal ini karena LBH-PK mengakar ke hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Statuta, AD/ART lembaga mengamanatkan itu karena ada korwil dan cabang," beber Slamet.
Tidak hanya itu, kata Slamet, LBH-PK ini akreditasi A selama tiga periode berturut-turut, jumlah advokat 181, punya paralegal dan pos pelayanan bantuan hukum serta menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait seperti Pangadilan Agama, Pengadilan Negeri, Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pemasyarakatan juga Biro Hukum Provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota.
"LBH-PK itu besar, mengakar ke hampir seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya. (tro).
