PURWOKERTO - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Advokasi Bisnis Nusantara (DPP LABNU) H.Sugeng,SH.,MSI memimpin rapat konsolidasi internal jajaran pengurus pusat pada Minggu (2/1/2022) malam.
Rapat yang dilaksanakan secara virtual melalui platform zoom meetings itu dipandu pembawa acara Sekretaris Jenderal Rizky Wijayanti,SH dan dihadiri unsur dewan pembina, pengurus harian serta para ketua departemen.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Advokasi Bisnis Nusantara (DPP LABNU) H.Sugeng,SH.,MSI dalam pengantar sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas atensi dan kehadiran seluruh jajaran pengurus pusat dalam rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut.
"Terim kasih semua pengurus pusat sudah hadir dalam rapat ini," katanya.
Selanjutnya masih kata Sugeng, ini merupakan rapat perdana dari DPP LABNU yang dilaksanakan secara online atau daring di awal tahun 2022. Untuk itu, lanjut Sugeng, agenda pokok dari rapat malam hari ini adalah perkenalan dan konsolidasi DPP LABNU.
"Yah, nanti masing-masing pengurus silahkan memperkenalkan diri, nama lengkap, pendidikan, dan profesi bisnis yang ditekuni disebutkan," ujar Sugeng saat memandu sesi perkenalan pengurus.
Dalam kesempatan memimpin rapat internal DPP LABNU, Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI mengungkap arti, posisi dan peran strategis yang dimiliki LABNU.
Sesuai perkembangan jamannya maka berbagai program dan garapan LABNU nanti serba digital. Menurut Sugeng yang merupakan Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran itu dunia saat ini sudah semakin modern, teknologinyapun amat canggih.
"Saat ini peradaban manusia sudah serba digital. Media komunikasi beserta teknologinya canggih. Ini harus disikapi oleh LABNU," ujar Sugeng, sapaan akrab dari advokat yang menahkodai lembaga/organisasi pemberi bantuan hukum terakreditasi "A" empat periode berturut-turut dari Menkumham RI tersebut.
Ia juga mengatakan kunci sukses sebuah program dari organisasi atau lembaga diera modern seperti ini adalah terkoneksi dengan teknologi digital atau media komunikasi sosial kemudian bersinergi dan membangun kolaborasi dengan komponen diluar lembaga atau organisasi.
"LABNU harus berkontribusi positif untuk Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), Nahdlatul Ulama (NU) serta bangsa dan negara Indonesia," terangnya.
Sementara itu Dewan Pembina DPP LABNU Reza Fahlipi Bakhtiar dalam sambutan pengarahannya menyampaikan perlunya LABNU mematuhi berbagai aturan organisasi sebagai panduan dalam melangkah.
Sebagai rencana tindaklanjut rapat DPP LABNU nantinya adalah akan bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf dan sosialisasi LABNU kepada komponen NU dari pusat hingga daerah. (tro).